Example floating
Example floating
BeritaHeadlineTokoh

Mayjen (Purn) Ramses Limbong Pamit dari Tanah Papua, Sampaikan Salam Perpisahan yang Mengharukan

17
×

Mayjen (Purn) Ramses Limbong Pamit dari Tanah Papua, Sampaikan Salam Perpisahan yang Mengharukan

Sebarkan artikel ini
Mayor Jenderal Purnawirawan Ramses Limbong, S.IP, M.Si
Example 468x60

PAPUA, BATAKINDONESIA.CO – Dalam suasana haru dan penuh sukacita rohani, Penjabat Gubernur Papua, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Ramses Limbong, secara resmi berpamitan kepada masyarakat Papua setelah hampir satu tahun mengemban tugas mulia di Bumi Cenderawasih. Momen perpisahan itu disampaikannya dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati, terutama kepada umat Kristiani yang telah bersama-sama beribadah dan membangun hubungan spiritual selama masa kepemimpinannya.

Dengan penuh ketulusan, Ramses Limbong membuka pernyataan pamitnya dengan sapaan hangat yang mencerminkan kedekatannya dengan masyarakat Papua.

“Shalom. Bapak Ibu, Saudara-saudari yang dikasihi dalam Tuhan Yesus Kristus,” ucapnya, seraya menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan iman yang telah mereka tempuh bersama.

Selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur, Ramses dikenal bukan hanya sebagai pemimpin yang disiplin dan tegas, namun juga sebagai figur yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan. Ia kerap hadir dalam kegiatan-kegiatan rohani di berbagai gereja di Papua, menunjukkan komitmennya untuk menjalin kedekatan langsung dengan masyarakat.

“Hampir satu tahun kita beribadah dari satu gereja ke gereja yang lain. Memang tidak semua bisa kita temui untuk bisa beribadah bersama-sama, tetapi hati saya tetap untuk Bapak Ibu sekalian,” tuturnya.

Dalam pernyataannya, Ramses Limbong tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas kekhilafan yang mungkin terjadi selama ia memimpin.

“Mohon maaf apabila ada hal-hal yang saya perbuat, baik dari perkataan, tindakan, maupun perbuatan,” katanya dengan nada rendah hati.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini waktunya telah tiba untuk kembali ke Jakarta bersama keluarganya. Namun demikian, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Papua di masa mendatang bila Tuhan mengizinkan, karena menurutnya, cinta dan panggilan untuk membangun Papua akan selalu ada di dalam hatinya.

“Izinkanlah kami sekeluarga mohon pamit untuk kembali ke Jakarta. Kalau Tuhan mengizinkan, saya yakin dan percaya saya akan datang ke Tanah Papua untuk kita bangun secara bersama-sama,” lanjutnya.

Perpisahan itu ditutup dengan doa dan harapan agar damai sejahtera Kristus dan kehadiran Roh Kudus senantiasa menyertai Tanah Papua.

“Saya yakin dan percaya Tuhan Yesus dan Roh Kudus akan tetap ada di Tanah Papua yang kita cintai ini,” katanya dengan penuh keyakinan.

Dengan suara mantap namun penuh kehangatan, Mayjen (Purn) Ramses Limbong mengucapkan kalimat terakhirnya sebagai Penjabat Gubernur Papua:

“Saya Mayor Jenderal Purnawirawan Ramses Limbong, S.IP, M.Si mohon pamit. Shalom, Tuhan memberkati kita semua.”

Kepemimpinan Ramses Limbong selama masa jabatannya di Papua akan dikenang sebagai periode yang dipenuhi dedikasi, kasih, dan pelayanan. Perpaduan antara kedisiplinan militer dan keteduhan iman menjadi ciri khas gaya kepemimpinannya, yang memberikan kesan mendalam bagi masyarakat Papua dari berbagai kalangan.

Kini, masyarakat Papua melepas kepergian sang pemimpin dengan penuh rasa hormat dan doa, sembari menyimpan harapan bahwa suatu saat nanti, beliau akan kembali, bukan sekadar sebagai pemimpin, tapi sebagai saudara yang telah menjadi bagian dari keluarga besar Tanah Papua.***

Oleh : Toni Limbong | batakindonesia.co

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *